Kondisi If dan Else C++ Programming

Kondisi if digunakan sebagai kondisi  pada program. Sebagai contoh nya ialah argument "Jika nilai x < 10 maka ....., untuk yang lainnya maka ......"

Argument di atas menyatakan jika nilai x bernilai lebih besar daripada 10, maka dilakukan proses selanjutnya. Dan jika nilai yang diketahui ialah nilai lain maka proses berbeda dilakukan pada program. Argument tersebut digunakan sesuai dengan bentuk standart.

if (kondisi)

statment sebagai contohnya

if (x < 10) {

//proses yang dilakukan

}

Pada bentuk standart tersebut. kondisi merupakan ekspresi yang akan di evaluasi dengan statment. Ada 2 macam bentuk kondisi yang digunakan dalam if yakni true dan false. Untuk kondisi true, statmen akan di eksekusi dan dijalankan dan sebalik nya untuk kondisi false akan diabaikan. Kondisi if biasanya dapat digunakan untuk mengeluarkan suatu nilai dimana berguna untuk pengujian program dengan kondisi yang telah diketahui.

Jika dimilik dari 1 makna if dapat digunakan secara bertingkat atau di tambahkan else. Hal ini dilakukan jika statmen 1 tidak terpenuhi tetapi membutuhkan statment selanjutnya

if (x < 10)

//statment 1

else

//statment 2