Percabangan If, If Else, If Bersarang dan Switch Case Pada Java
If merupakan salah satu bentuk pernyataan terkondisi yang berguna untuk pengambilan keputusan terhadap 2 kemungkinan. Pada dasarnya if mempunyai 2 buah bentuk, yaitu ada yang mengandung else dan tidak mengandung else. Jika hanya ada satu pernyataan yang akan dikerjakan jika kondisi bernilai true, maka kurung kurawal bisa diabaikan (tidak ditulis).
Percabangan If
Pada percabangan if sebuah pernyataan akan dieksekusi jika memenuhi syarat atau kondisi tertentu. Berikut ini adalah bentuk umum atau struktur sintaksnya:
if (kondisi){Statement1;Statement2;....}
Contoh Programnya:
class contoh_1{public static void main (String[] args){int a=5;if (a>1){System.out.println(a);}}}
Program diatas menyatakan, jika lebih besar dari satu (1), nilai a akan ditampilkan. Jika nilai a adalah satu (1) atau kurang dari satu (1), maka nilai a tidak akan ditampilkan. Karena nilai a diset sama dengan lima (5), maka angka 5 akan ditampilkan.
Pada percabangan if, ekspresi kondisi harus diapit oleh sepasang tanda (..) kurung. Berikut contoh penulisannya :
Contoh penulisan kondisi yang salah
if i > 0 {System.out.println ("i adalah nilai positif");}
Contoh penulisan kondisi yang benar
if ( i > 0) {System.out.println(“i adalah nilai positif”);}
Percabangan If Else
Percabangan if else hampir sama dengan percabangan if. Hanya saja yang membedakan pada percabangan if else ini adalah terdapat penambahan pernyataan untuk kondisi yang bernilai salah (false). Berikut ini struktur sintaksnya:
if (kondisi){//eksekusi jika kondisi benar..............;}else{//eksekusi jika kondisi salah..............;}
Contoh Programnya:
class contoh_2{
public static void main (String[] args){int a = 5, b = 6;if (a > b){//statement1System.out.println(a+" Lebih Besar Dari "+b);}else{//statement2System.out.println(a+" Lebih Kecil Dari "+b);}}}
Karena a lebih kecil dari b maka yang akan ditampilkan adalah statement ke 2.
Percabangan If Bersarang
Percabangan if bersarang adalah percabangan yang terdiri dari gabungan beberapa if atau if else yang didalamnya terdapat beberapa kondisi. Berikut ini struktur sintaksnya:
if (kondisi1){//eksekusi kondisi1..........;}else if (kondisi2){//eksekusi kondisi2..........;}else if (kondisi3){//eksekusi kondisi3..........;}else{//eksekusi jika tidak ada kondisi yang benar..........;}
Contoh Programnya:
public class if_bersarang{public static void main (String[] args){int x = 2;if (x==4){System.out.println("Empat");}else if (x==3){System.out.println("Tiga");}else if (x==2){System.out.println("Dua");}else{System.out.println(" x bukan angka 4, 3 dan 2");}}}
Dari contoh program diatas, jika di jalankan maka akan menghasilkan output "dua". Karena nilai variablenya sudah ditentukan yaitu x=2.
Percabangan Switch-Case
If majemuk yang berlebihan dapat membuat suatu program menjadi sulit untuk dibaca. Pada java telah disediakan suatu statement switch untuk menangani berbagai alternatif secara efisien.
Berbeda dengan if, switch hanya memperbolehkan pilihan kondisi yang bertipe integer, seperti byte, long, short, int dan char. Char dapat sebagai variable pilihan switch karena char mempunyai nilai angka dari 0 sampai 65535.
Bentuk umum percabangan switch:
switch (switch_expression){case statement1://eksekusi perintahbreak; //untuk menghentikancase statement2://eksekusi perintahbreak; //untuk menghentikancase statement3://eksekusi perintahbreak; //untuk menghentikancase statement4://eksekusi perintahbreak; //untuk menghentikancase statement5://eksekusi perintahbreak; //untuk menghentikandefault;//eksekusi perintahbreak;}
- Ketika pernyataan switch ditemukan pada potongan kode program, java pertama kali akan memeriksa switch_expression dan menuju ke case yang akan menyamakan nilai yang dimiliki oleh switch_expression.
- Selanjutnya program akan mengeksekusi pernyataan pada kode setelah case yang ditemukan sampai menemui pernyataan break. Jika tidak ditemui case yang cocok, maka program akan mengeksekusi default.
- Sebagai catatan, bahwa bagian default adalah opsional. Sebuah pernyataan switch bisa jadi tidak memiliki kode default tersebut.
Penggunaan Keyword Break:
Ada 2 penggunaan keyword break, yaitu untuk keluar dari kendali percabangan switch, dan untuk keluar dari kendali perulangan. Dengan keyword ini berarti percabangan/perulangan akan diakhiri, kemudian eksekusi dilanjutkan ke pernyataan setelah blok percabangan/perulangan tersebut.
Tidak seperti statement if, pada struktur switch statement dieksekusi tanpa memerlukan tanda kurung kurawal ({}). Ketika sebuah case pada statement switch menemui kecocokan, semua statement pada case tersebut akan dieksekusi. Untuk menghindari program mengeksekusi statement pada case berikutnya, kita menggunakan statement break sebagai statement akhir.
Contoh programnya:
public class contoh_switch_case{public static void main (String[] args){int noHari = 5;switch (noHari){case 1:System.out.println("Hari Senin");break;case 2:System.out.println("Hari Selasa");break;case 3:System.out.println("Hari Rabu");break;case 4:System.out.println("Hari Kamis");break;case 5:System.out.println("Hari Jumat");break;case 6:System.out.println("Hari Sabtu");break;case 7:System.out.println("Hari Minggu");break;default:System.out.println("No Hari Tidak ada yang sesuai");}}}
Dari program diatas, output yang dihasilkannya adalah Hari Jumat.
Dalam membuat suatu program, penggunaan statement if atau statement switch adalah sebuah keputusan. Anda dapat menentukan yang mana yang akan dipakai berdasarkan kemudahan membaca program dan faktor-faktor yang lain.
Statement if dapat digunakan untuk membuat keputusan berdsarkan rentang nilai tertentu atau kondisi tertentu, sedangkan statement switch membuat keputusan hanya berdasarkan nilai unique (unik) dari integer atau character.
Sekian sharing kali ini apabila terdapat kekurangan ataupun kesalahan, rekan-rekan dapat membetulkannya pada kolom komentar yang telah disediakan dibawah ini.
Dalam membuat suatu program, penggunaan statement if atau statement switch adalah sebuah keputusan. Anda dapat menentukan yang mana yang akan dipakai berdasarkan kemudahan membaca program dan faktor-faktor yang lain.
Statement if dapat digunakan untuk membuat keputusan berdsarkan rentang nilai tertentu atau kondisi tertentu, sedangkan statement switch membuat keputusan hanya berdasarkan nilai unique (unik) dari integer atau character.
Sekian sharing kali ini apabila terdapat kekurangan ataupun kesalahan, rekan-rekan dapat membetulkannya pada kolom komentar yang telah disediakan dibawah ini.
Comments
Post a Comment